Sambo Marah Pc Terbaru
Sambo dan PC Tak Serumah
©2024 CNBC Indonesia, A Transmedia Company
Mungkin wajar jika kamu ingin menyampaikan kesedihan kepada ibu mertua atau mungkin ipar perempuan. Namun, mungkin saja mereka belum pernah menyaksikan sisi suamimu yang seperti itu. Oleh karena itu, penilaian mereka mungkin kabur dan dalam kasus terburuk, mereka mungkin menolak untuk mempercayaimu ketika kamu berbicara tentang masalah kemarahan suamimu. Oleh karena itu, kamu harus memiliki sistem pendukung dari teman atau kerabatmu sendiri di luar nikah yang dapat kamu percayai.
Jangan Pernah Takut untuk Pergi
Perempuan sering kali takut meninggalkan pertengkaran yang memanas karena tahu betul bahwa itu mungkin berakhir dengan kekerasan fisik. Meskipun terbukti bahwa kamu menghargai pasangan, kamu harus lebih memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pergi tepat waktu sebelum pertengkaran itu berujung pada perkelahian.
Jika kamu telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan seksual dalam pernikahan, maka kamu harus menghubungi pihak berwenang setempat untuk meminta bantuan. Jangan pernah takut berjalan menjauh dari situasi yang buruk, karena kamu dapat membangun kembali hidup menjadi lebih bahagia.
Stereotipe yang berkembang di masyarakat menyebut makin tua seseorang makin galak dan sinis pula tabiatnya. Apakah secara sains hal ini benar?
Stigma galak yang melekat pada orang tua mungkin seringkali secara kebetulan terafirmasi oleh kejadian di sekitar kita.
Hal itu ditambah dengan cerita orang sekitar yang memiliki pengalaman sama membuat stereotipe tersebut semakin melekat. Stigma ini seperti gulungan bola salju yang semakin besar oleh pengalaman-pengalaman serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah studi di Swiss oleh para peneliti Jerman, Harm-Peer Zimmermann dan Heinrich Grebe, mengungkap sebaliknya.
Para peneliti mengidentifikasi dua periode usia dengan kondisi lansia yang digambarkan dengan cara yang sangat berbeda. Yang pertama adalah dari usia 65 hingga 80 tahun yang digambarkan cenderung positif; peluang untuk realisasi diri yang lebih besar setelah pensiun.
Kedua, lansia di atas 80 tahun, yang pesimistis, kemunduran fisik dan mental yang cepat, demensia, hilangnya identitas dan martabat.
Dari sejumlah responden, peneliti menemukan semacam "kesejukan senior" (senior coolness) sebagai bentuk kemampuan untuk tetap tenang dalam kondisi terbatas di masa tua. Misalnya, tidak marah tentang kehilangan dan keterbatasan, dan memandang semuanya dengan bumbu humor.
Para peneliti juga menggambarkan ini sebagai upaya mereka untuk "tidak membiarkan diri sendiri terlempar dari langkahnya akibat kesengsaraan usia tua."
Menariknya, contoh kesejukan senior tampaknya tidak terkait dengan keadaan kehidupan tertentu. Contoh ini ditemukan pada wanita dan pria, individu berpenghasilan tinggi dan rendah, individu yang difabel dan tidak difabel, dan mereka yang tinggal di permukiman atau pun panti jompo.
Kepribadian orang-orang usia tua ini cenderung matang karena neurotisisme manusia menurun dan keramahannya meningkat.
Meski demikian, sebuah penelitian lain dari ilmuwan Denmark-Amerika Serikat (AS) Erik Erikson menyebut mereka yang berusia lebih dari 65 tahun memiliki perang psikologis antara integritas dan rasa putus asa.
Dia menyebut usia senja adalah tahap terakhir dari teori delapan tahap perkembangan hidup yang dikemukakannya.
Dilansir dari ScienceFocus, Erikson menjelaskan bahwa orang tua memandang hidup mereka dengan kekecewaan dan penyesalan, maka keputusasaan akan menang, sehingga memicu kepahitan dan membuatnya menjadi sosok yang galak serta pemarah.
Sebaliknya, orang tua yang menyadari bahwa mereka melakukan yang terbaik yang mereka bisa dan melihat hidup mereka dengan penerimaan dan penuh makna, maka mereka menghindari kepahitan dan malah menikmati perasaan kebijaksanaan.
Kumpulan Berita Kisah Cinta Ferdy Sambo Pc Terbaru Dan Terkini
Rabu, 25 Januari 2023 | 12:03 WIB